Buat kamu yang mulai tertarik menjalani gaya hidup minimalis, traveling bisa jadi momen yang tepat untuk menguji komitmenmu. Banyak orang berpikir bahwa bepergian harus dengan koper besar berisi berbagai macam barang. Padahal, dengan membawa barang seperlunya, perjalananmu bisa jauh lebih ringan—secara harfiah dan mental.
Gaya hidup minimalis bukan cuma tentang mengurangi barang, tapi juga soal menyederhanakan pilihan, memprioritaskan yang penting, dan menikmati momen secara utuh. Saat traveling, prinsip ini bisa sangat bermanfaat karena kamu akan fokus pada pengalaman, bukan pada beban bawaan.
Berikut ini 7 tips traveling ala minimalis yang bisa langsung kamu coba!
1. Mulai dengan Mindset: Bawa yang Kamu Butuhkan, Bukan yang Kamu Takut Butuhkan
Banyak orang overpacking karena takut “kalau-kalau” sesuatu terjadi. Padahal, cara berpikir ini malah bikin tas jadi berat dan penuh barang yang tidak terpakai.
Coba tanya ke diri sendiri sebelum memasukkan barang
Dengan mindset seperti ini, kamu akan mulai terbiasa menyusun barang dengan lebih selektif. Ini adalah langkah awal menerapkan gaya hidup minimalis dalam perjalananmu. Dan percaya deh, kamu akan terkejut melihat betapa sedikitnya barang yang benar-benar kamu perlukan.
2. Pilih Tas Kecil yang Nyaman
Tas besar memberi godaan untuk mengisi lebih banyak barang. Sebaliknya, tas kecil justru membantu kamu membatasi isi dan fokus hanya pada hal yang penting. Gunakan backpack ukuran sedang atau travel bag yang ringkas tapi fungsional.
Dengan memilih tas yang lebih kecil, kamu otomatis akan lebih bijak dalam memilih barang. Ini bagian penting dari prinsip traveling minimalis. Selain itu, membawa tas kecil juga lebih praktis dan memudahkan mobilitas, apalagi kalau kamu sering berpindah tempat.
3. Gunakan Konsep Mix and Match untuk Pakaian
Kebanyakan orang mengisi koper dengan terlalu banyak baju. Padahal, kamu cuma butuh beberapa potong pakaian yang bisa dipadukan satu sama lain.
Misalnya, cukup bawa 2-3 atasan netral, 2 bawahan, dan 1 outer atau jaket. Dengan kombinasi ini saja kamu bisa menciptakan beberapa gaya berbeda tanpa perlu membawa seluruh lemari. Konsep mix and match ini cocok banget buat kamu yang ingin menjalani gaya hidup minimalis saat traveling.
Gunakan juga pakaian berbahan ringan, mudah kering, dan anti kusut supaya mudah dicuci ulang kalau perlu.
4. Bawa Produk Perawatan Multifungsi
Daripada membawa 10 produk kecantikan dan toiletries terpisah, kenapa nggak pilih produk yang punya fungsi ganda atau tiga? Misalnya, sabun mandi yang bisa dipakai untuk rambut dan tubuh, atau pelembap yang bisa sekaligus jadi sunscreen.
Dengan produk serba guna, kamu bisa menghemat ruang sekaligus tetap tampil segar. Ini contoh konkret penerapan prinsip minimalis dalam traveling, di mana fungsi lebih diutamakan daripada jumlah barang.
Baca Juga: Tempat Wisata Di Banjarmasin Yang Memiliki Keindahan Alam Yang Menakjubkan!
5. Digitalisasi Segala Sesuatu yang Bisa Didigitalkan
Kalau dulu kamu perlu bawa buku cetak, peta, atau bahkan dokumen fisik seperti booking hotel dan tiket pesawat, sekarang semuanya bisa disimpan secara digital. Manfaatkan smartphone atau tablet untuk menyimpan semua informasi penting.
Aplikasi traveling, e-ticket, dan buku elektronik akan membuat tasmu jauh lebih ringan. Selain hemat tempat, kamu juga lebih mudah mengakses semuanya dalam satu genggaman. Ini adalah salah satu cara paling praktis untuk menjalani gaya hidup minimalis modern saat bepergian.
6. Terapkan Sistem Packing Cube atau Organizer
Meskipun kamu sudah membawa sedikit barang, sistem pengemasan juga sangat berpengaruh. Gunakan packing cube untuk memisahkan kategori barang—misalnya baju, elektronik, dan toiletries—agar kamu nggak perlu bongkar tas setiap kali butuh sesuatu.
Sistem ini membantu kamu tetap terorganisir, bahkan dalam konsep traveling minimalis. Rasanya jadi lebih tenang karena semuanya ada di tempatnya. Bonusnya, kamu bisa dengan cepat mengecek apakah ada barang yang tertinggal.
7. Belajar dari Pengalaman: Evaluasi Setelah Perjalanan
Setiap kali selesai traveling, luangkan waktu untuk mengevaluasi barang bawaanmu. Apa saja yang tidak terpakai? Apa yang ternyata sangat penting?
Kebiasaan refleksi seperti ini membuat kamu semakin piawai dalam memilih barang. Lama-kelamaan, kamu akan terbiasa hanya membawa barang yang benar-benar kamu gunakan. Ini adalah bagian dari proses membentuk mindset minimalis dalam gaya hidup sehari-hari.